Jika Anda ingin mulai meningkatkan penjualan produk atau jasa Anda, Instagram sudah bisa dipastikan merupakan media yang tepat untuk melakukan promosi demi meningkatkan penjualan.

Ikuti 6 Tips Ini untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Anda di Instagram
-
Optimalisasi Profil Instagram Bisnis Anda
Profil bisnis Instagram adalah versi mini dari halaman utama bisnis Anda. Jika di website atau blog pribadi dapat menggunakan banyak kata dan gambar untuk menggambarkan usaha yang sedang Anda tekuni, maka di Instagram Anda harus mendesain dengan bijak semua hal yang ingin Anda tampilkan. Tiga bagian penting yang harus dirangkai dengan baik, yaitu foto profil, biodata berisi deskripsi singkat bisnis, serta link menuju ke website Anda. Bagian profil ini biasanya menjadi titik pertama kontak pelanggan dengan Anda. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan impresi yang bagus dan menarik hati pelanggan untuk klik ‘follow’.
-
Bangun Feed Instagram yang Shopable
Instagram telah meluncurkan fitur Instagram shopping sejak tahun 2018. Hal ini memungkinkan pemilik bisnis untuk membuat katalog produk dengan price tag yang dapat di klik dan membuat tampilan Instagram semakin mirip dengan pengalaman belanja yang sebenarnya. Fitur ini dapat diakses dengan memenuhi syarat dari pihak Instagram, antara lain;
- Menjual produk fisik.
- Akun instagram sudah terdaftar sebagai akun bisnis.
- Akun bisnis terhubung dengan halaman Facebook bisnis Anda.
- Memenuhi kebijakan standar Facebook dan Instagram.
- Akun bisnis terhubung dengan katalog produk di Facebook.
- Penataan yang baik tentu saja akan berdampak positif pada penjualan. Jangan lupa untuk mengunggah foto dan menulis caption yang menarik sesuai dengan image brand yang Anda kembangkan.

-
Masukkan Hashtag Spesifik
Hashtag adalah konsep baru percakapan publik. Penggunaan hashtag mempermudah pengguna menemukan postingan yang sesuai dengan topik favorit mereka. Dengan memasukkan hashtag yang sesuai pada caption, Anda dapat meraih pengguna baru untuk bergabung ke komunitas Anda. Kunci utama dalam menggunakan hashtag, tidak hanya mendeskripsikan foto dan bisnis, tapi juga menggunakan hashtag yang sering dicari dan memiliki pengguna aktif.
-
Posting Pada Saat Puncak Penggunaan
Dengan fitur Insight yang tersedia di Instagram, Anda dapat melihat pola pengguna Instagram yang mengunjungi akun dan profil Anda. Dari data pada insight, Anda bisa mengetahui kapan waktu efektif atau hari terbaik untuk memposting? Tujuannya, tentu saja agar postingan Anda dapat dilihat oleh lebih banyak orang. Semakin banyak orang melihat postingan Anda, maka akan meningkatkan efektivitas dari postingan produk Anda, dan kemungkinan terjadi peningkatan penjualan pun memiliki peluang yang lebih besar.
-
Bangun Kerjasama dengan Influencer Instagram
Influencer Instagram tetap popular sebagai salah satu strategi pemasaran di sosial media. Pelanggan zaman sekarang tidak begitu mempercayai cara iklan digital yang konvensional. Mereka lebih percaya kepada orang-orang yang mampu mereferensikan suatu produk secara lengkap, baik dengan kelebihan maupun kekurangan produk tersebut. Karena itu, rekomendasi personal dari influencer dapat membantu untuk membangun deskripsi dan gambaran brand Anda dengan lebih baik sekaligus bisa meningkatkan penjualan.
Kerjasama dengan influencer memberi kesempatan unik untuk menjangkau audiens yang aktif. Meskipun begitu, Anda harus bisa mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari influencer sebelum membangun kerjasamanya, seperti mengetahui tingkat engagement dan insight mingguan akun mereka. Jika bisnis Anda belum memiliki anggaran dana yang cukup untuk membangun kerjasama dengan influencer paling terkenal atau selebgram, Anda bisa menggunakan opsi micro-influencer. Influencer ini biasanya memiliki follower mulai dari 1,000 hingga 100,000 followers.

Cara terbaik untuk bisa mendapatkan kerja sama yang efektif dengan influencer, bekerja sama saja dengan KOL Management dari salah satu digital agency Indonesia atau digital agency Jakarta. Mereka jauh lebih berpengalaman dan bisa memberikan saran-saran terbaik bagi Anda, mengingat mereka juga menguasai social media and digital marketing, social media campaign, social media strategies, dan sebagainya.
-
Buat Konten yang Terinspirasi Trend Terbaru
Konten sebuah brand tidak harus melulu berputar dalam brand itu saja. Selain memposting soal produk, penting pula untuk mengikuti trend, termasuk apakah trend tersebut bisa diadaptasi dan digunakan untuk mempromosikan produk?
Pada tahun 2020 ini, ada beberapa inspirasi trend yang menarik. Misalnya, foto poster film Parasite atau challenge lagu Any Song. Membangun konten terkait trend ini dapat memikat pengguna baru untuk mengunjungi profil Anda bahkan melakukan transaksi.