Adanya layanan seperti Google Search, akan memudahkan Anda mendapatkan berbagai informasi yang Anda butuhkan, termasuk pengetahuan mengenai cara menjalankan dan mengembangkan bisnis, mendapatkan tools yang mendukung kinerja Anda agar lebih efektif dan produktif, bahkan Anda bisa mendapatkan berbagai peluang kerja sama.

Produk dari Google yang Bisa Dimanfaatkan Pebisnis UKM
Melihat kondisi saat ini, di mana pandemi Covid-19 mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia, maka mau tak mau Anda terpaksa harus ikut menyesuaikan diri. Jika sebelumnya, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan terkait dengan bisnis UKM yang Anda jalankan dengan lebih mobile, bisa bertemu dengan banyak orang secara langsung, melakukan survei pasar langsung ke lokasi, dan sebagainya.
Sekarang, tentu adanya PSBB membatasi gerak Anda sehingga tak bisa terlalu sering keluar rumah. Bahkan jika tak terlalu penting, Anda disarankan bekerja dari rumah saja. Nah, beberapa produk dari Google berikut ini bisa dimanfaatkan pebisnis UKM untuk tetap bisa mengelola, menjalankan, bahkan mengembangkan usaha.
-
Google Analytics
Google Analytics akan sangat berguna bagi Anda yang sudah memiliki website. Produk Google ini bisa membantu Anda melakukan analisis audiens dari setiap konten yang Anda bagikan di website. Sebab, data yang ditampilkan Google Analytics memberikan informasi yang lengkap tentang pengunjung website, apa yang mereka cari, wilayah demografi, usia, dan sebagainya. Dengan data yang Anda dapatkan melalui produk Google ini, Anda tak perlu lagi keluar rumah (untuk sementara di masa pandemi ini), hanya untuk melakukan survei pasar.
-
Google Docs
Jika Anda terbiasa menggunakan Microsoft Word, tidak akan kesulitan untuk beradaptasi dengan produk Google Docs. Produk ini lebih banyak digunakan untuk mendukung pekerjaan terkait pengolahan kata, dokumen, teks, dan sebagainya. Karena bisa digunakan secara online, Anda dan tim kerja Anda juga bisa bekerja bersama-sama dalam satu dokumen secara berbarengan, misalnya untuk melakukan pengeditan materi konten promosi, mengolah dokumen bisnis, dan sebagainya.
-
Google Froogle
Google Froogle merupakan produk Google yang memiliki hubungan dengan aktivitas berbelanja. Jika Anda sedang mencari referensi harga, Google Froogle bisa diandalkan untuk mendapatkan informasi harga dari berbagai barang yang Anda ingin ketahui harganya. Standar harga yang ditampilkan dapat menjadi pembanding sebelum Anda memutuskan untuk berbelanja atau berjualan. Menggunakan tools ini juga akan membantu Anda menganalisis harga produk dari kompetitor atau harga pasaran yang umum lebih disukai masyarakat.

-
Google Checkout
Melengkapi fungsi Google Froogle, layanan Google Checkout ini bisa dibilang memiliki fungsi yang sama dengan PayPal atau metode pembayaran sejenis. Tujuan utamanya adalah sebagai alat pembayaran online yang sah. Dengan fungsinya yang sangat penting ini, Google Checkout tentu akan sangat membantu para pebisnis UKM dan konsumen melakukan transaksi secara online dari mana saja, kapan saja, dan dengan keamanan yang terjamin.
Keempat produk Google di atas tentu hanya sebagian dari sejumlah produk Google lainnya. Banyak hal jadi lebih mudah dengan adanya teknologi. Tinggal Anda mau atau tidak memanfaatkan kemudahan yang diberikan teknologi untuk menjadi semakin produktif dan efisien dalam menjalankan bisnis. Bahkan pemanfaatan produk teknologi seperti saat ini bisa pula membuka banyak peluang baru yang mungkin membuat bisnis Anda semakin besar.
Produk Google yang Gagal
Dibalik banyak produk Google yang terlihat canggih dan keren, ternyata ada juga produk Google yang tidak berhasil. Ya, di antara sekian banyak layanan yang saat ini bisa Anda nikmati, perusahaan raksasa ini juga pernah mengalami kegagalan, seperti yang terjadi pada Google Glass, Lively, Buzz, dan video. Semua gagal dengan berbagai alasan.
Google Lively didirikan dengan tujuan membuat dunia virtual di internet. Sayangnya, produk ini hanya bertahan beberapa bulan saja sebelum akhirnya gulung tikar. Tahun 2008, Google Lively tidak tersedia lagi di internet.
Ada juga Google Buzz yang konon digunakan sebagai jejaring sosial dan mendapat dukungan dari produk Google yang lain, seperti Gmail. Namun sayang, produk yang sempat naik daun ini tak bertahan lama. Google secara resmi menonaktifkan layanan tersebut pada Desember 2011.

Sebelum berjaya dengan layanan YouTube, ternyata Google sempat memiliki layanan serupa bernama Google Video. Bahkan layanan tersebut sempat berjaya bersama layanan Blogger dari perusahaan yang sama. Namun tak berbeda dengan dua produk Google sebelumnya, Google Video juga dihentikan pada Mei 2011, kemudian digantikan YouTube yang ternyata sudah diakuisisi oleh Google sejak 2006, setahun setelah layanan Google Video diluncurkan.
Itulah sejumlah produk Google yang perlu Anda ketahui. Perusahaan teknologi terbesar ini memiliki layanan yang sudah sangat dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Tapi dibalik itu, ternyata ada juga beberapa layanan mereka yang gagal sehingga harus digantikan dengan layanan lain yang tak kalah canggih.
Bagi Anda pebisnis UKM, teruslah melakukan berbagai hal positif terkait pemanfaatan teknologi yang berguna bagi pengembangan usaha. Jangan takut gagal. Kegagalan hanyalah satu dari sekian langkah yang perlu sedikit Anda ulang, untuk kemudian melangkah dengan lebih baik dan lebih mantap lagi.