Ini Penyebab Broken Link pada Website Anda

Di dalam suatu website terdapat berbagai komponen yang kerjanya saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga Anda perlu memberi perhatian lebih, termasuk mengenai semua link atau tautan setiap halaman. Namun seringnya, ada saja halaman yang di kemudian hari tidak bisa dibuka karena suatu hal. 

Inilah yang menyebabkan ditemukannya broken link. Jika dibiarkan ada banyak link yang rusak di dalam satu website dan tidak segera diperbaiki, tentu akan mempengaruhi kesehatan dan kinerja website itu sendiri.

Apa Itu Broken Link dan Bagaimana Menemukannya?

Broken link merupakan tautan yang awalnya ditargetkan, namun menjadi tidak aktif karena adanya perubahan di dalam website, misalnya halaman web dihapus, tidak tersedia redirection, situs web sedang maintenance, atau saat ada force majeur lainnya. Biasanya, penemuan link yang broken ini saat ada pengguna yang masuk ke website Anda melalui suatu tautan, kemudian mendapati tulisan 404 not found. 

Ini sangat disayangkan. Karena begitu tahu halaman tidak ada, biasanya audiens akan langsung keluar dari web Anda dan berpindah ke website lain. Dampak fatalnya, pengunjung yang beberapa kali masuk ke website Anda dan seringnya menemukan halaman 404, akan jera, sehingga tidak mau kembali ke web Anda di lain waktu.

Itulah sebabnya, pemeriksaan setiap link halaman di dalam website harus dilakukan secara berkala sehingga performa website bisa tetap terjaga dengan baik. Untuk perbaikannya, setiap link yang error mendapatkan treatment yang berbeda. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu memperbaiki atau melakukan penghapusan halaman secara permanen. 

Bagi Anda yang membangun website base on WordPress, sudah tersedia plugin yang otomatis mendeteksi link 404, sehingga Anda tak perlu lagi melakukan pencarian link rusak secara khusus. Anda tinggal install lagi plugin redirection yang akan membantu Anda mengubah link rusak menjadi link hidup dengan status 301 (move permanent).

Penyebab Broken Link

Sebelum mencari tahu cara menemukan tautan yang rusak atau halaman 404 dan memperbaikinya, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu penyebab terjadinya broken link atau tautan yang dituju tidak dapat dibuka. Berikut beberapa penyebab broken link:

• Kesalahan saat mengetik tautan (typo).
• Perubahan domain.
• Penyimpanan halaman 404 akibat penggunaan cache.
• Perubahan direktori web.
• Adanya perubahan pengaturan Domain Name Server (DNS).

Masih banyak indikator lain yang bisa jadi penyebab broken link. Namun untuk saat ini, tidak masalah jika Anda berfokus pada poin-poin di atas dulu. Supaya untuk selanjutnya, Anda dapat mengantisipasi terjadinya broken link di dalam website Anda.

Cara Check Broken Link

Memang perlu hati-hati saat mengetikkan suatu tautan, baik dalam bentuk internal link atau ketika share link menuju website Anda, jangan sampai terjadi salah ketik atau typo. Selain itu, Anda tetap perlu melakukan pemeriksaan performa website secara berkala, termasuk memeriksa setiap link yang terdapat di dalam website, apakah bekerja dengan baik atau perlu perbaikan.

Untuk melakukan pengecekan ada tidaknya broken link atau link yang mati pada website, Anda bisa melakukan audit web. Namun cara ini cukup memakan waktu, karena harus memeriksa satu demi satu. Cara lain yang lebih cepat, Anda bisa menggunakan tools yang khusus untuk memeriksa dan menemukan broken link, seperti brokenlinkcheck. Berikut langkah-langkahnya:

• Buka situs brokenlinkcheck.com untuk melakukan pengecekan
• Pada halaman situs tersebut, ketik alamat URL blog Anda di kotak kecil yang ada di bawah tulisan “Enter your URL below"
• Setelah itu, pilih atau klik tulisan “find broken links” dan Anda akan diarahkan pada halaman baru
• Isi Security Code pada halaman baru tersebut dan pilih Report all occurrences of each dead link (may be slower).
• Lalu klik Find Broken Link now!
• Cek tautan akan diproses dan tunggu hingga tuntas.
• Tools ini memberi petunjuk jika ditemukan link yang rusak. Anda bisa mengeksekusi link yang akan diperbaiki.
• Agar dapat mengetahui konten atau halaman yang tertera pada hasil pemeriksaan, klik src pada kolom bertuliskan Page Where Found. 
• Anda akan diarahkan pada link konten. Tinggal cek saja dan lakukan perbaikan (jika masih bisa diperbaiki), atau hapus saja kalau link sudah benar-benar mati.

Cukup mudah, kan, memeriksa broken link? Permasalahan broken link dapat teratasi dengan mengikuti langkah-langkah di atas. Lakukan penyuntingan dengan menuliskan link aktif atau yang baru. Alternatif lainnya, Anda bisa pula menghapus tautan agar tidak mempengaruhi kinerja website.

Beberapa referensi terkait kinerja website yang juga perlu Anda tahu, telah pula tersedia di website Redcomm, digital marketing agency terbaik di Indonesia, di antaranya:

• Mengenal Google Disavow Links Tool dan Manfaatnya
• Jenis Konten SEO yang Ampuh Menaikkan Page Rank di Mesin Pencari
• Cara Meningkatkan Performa Website Bisnis Berdasarkan Core Web Vitals
• Ranking Google Stabil Tapi Pengunjung Website Tidak Stabil? Mungkin Ini Penyebabnya