2. SEO Off-Page
Mendefinisikan SEO Off-Page sedikit lebih sulit. Bagian pertama dan yang bisa dibilang paling penting dari optimasi SEO Off-Page adalah link building. Sayangnya, tidak semua orang bisa melakukan hal ini.
Untuk itu, Anda perlu berkolaborasi atau bekerja sama dengan praktisi SEO maupun digital marketing agency yang paham SEO, atau mungkin bekerja sama saja dengan salah satu digital agency Jakarta atau digital marketing agency Indonesia, seperti Redcomm Indonesia, misalnya. Anda bisa kontak mereka dengan klik: Kontak Redcomm ini.
Jadi, apa itu SEO Off-Page? SEO Off-Page adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan di luar website untuk meningkatkan otoritas, reputasi, dan keterlihatan situs web di mesin pencari. Fokus utama SEO Off-Page adalah membangun tautan (backlink) dan social signal agar kehadiran situs di platform lain menjadi semakin kuat.
Nah, beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan berkaitan dengan SEO Off-Page, antara lain:
- Link building, yaitu membangun tautan berkualitas dari situs web eksternal yang terpercaya menuju ke halaman-halaman di situs web bisnis milik Anda.
- Social signal adalah menciptakan signal positif dari media sosial untuk mempromosikan konten dan membuat audiens lebih terlibat dengan setiap konten yang Anda bagikan di media sosial.
- Anda juga perlu melakukan pemasaran konten, yaitu kegiatan membuat dan membagikan konten berkualitas dalam bentuk artikel, infografis, video, dll, untuk menarik perhatian, dan membuat audiens berkunjung ke situs web maupun ke halaman produk.
- Daftarkan situs web Anda ke layanan bookmark sosial untuk meningkatkan visibilitas. Kemudian, ajak sebanyak mungkin audiens untuk menyimpan dan berbagi konten situs melalui platform bookmark sosial.
Cara lain untuk menerapkan SEO Off-Page yang bisa Anda lakukan, seperti guest posting, mendapatkan ulasan positif dan rating di platform Google My Business, bergabung dengan direktori bisnis, berkolaborasi dengan brand yang relevan, dan masih banyak lagi.
3. SEO Teknis
Pemahaman mengenai SEO teknis sebenarnya berhubungan dengan kualitas website Anda sendiri. Artinya, jika website berkualitas bagus, maka mesin pencari dapat memberikan preferensi ke situs dengan desain yang responsif untuk semua perangkat yang digunakan oleh pengunjung situs.
Optimasi dan penerapan SEO teknis bisa dengan cara melakukan pengoptimalan gambar, penggunaan SSL/TLS yang menghasilkan halaman dengan https, dan penyimpanan informasi cache untuk mempercepat waktu pemuatan.
Selain itu, pastikan kode pemrograman situs pada setiap halaman juga harus dioptimalkan, seperti menggunakan markup schema. Skema markup ini untuk memberitahu mesin pencari untuk melakukan perayapan di semua halaman yang ada di dalam website.
Jangan lupa, unggah peta situs terperinci dan beberapa faktor teknis lainnya dapat membantu SEO Anda secara signifikan. Dampaknya, pengunjung website akan semakin dimudahkan dalam proses pencarian konten tertentu yang mereka butuhkan.