6. Analisis Kompetitor
Melakukan analisis terhadap strategi yang kompetitor gunakan juga penting. Dari hasil analisis ini nantinya Anda bisa menyusun strategi yang lebih baik sehingga dapat bersaing dengan kompetitor dan tidak sampai kehilangan target market.
Pada saat melakukan analisis kompetitor, identifikasi kelebihan dan kekurangan dari strategi yang kompetitor terapkan, menentukan posisi kompetitor dibandingkan dengan bisnis Anda, sekaligus memperkirakan potensi apa yang bisa Anda kerjakan sehingga bisnis Anda terlihat lebih baik dibandingkan kompetitor.
7. Memilih Media Sosial yang Mau Digunakan
Meskipun Anda memiliki kebebasan menggunakan berbagai media sosial, tetapi alangkah baiknya kalau Anda memilih media sosial yang memang banyak digunakan oleh target market Anda. Contohnya, jika produk Anda membidik konsumen dari kelompok gen Z, maka gunakan media sosial yang memang banyak digunakan oleh gen Z, misalnya Instagram dan TikTok.
Contoh lain, misalnya target market jasa yang Anda jual adalah kalangan profesional, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan LinkedIn dan Instagram untuk menerapkan strategi digital marketing. Mengingat, kedua media sosial itulah yang paling banyak digunakan kelompok konsumen dari kalangan profesional.
Setelah menentukan media sosial mana yang mau digunakan, buatlah content plan dan susun strategi konten yang relevan dengan kebutuhan target market. Lalu, publish konten secara konsisten untuk menarik perhatian audiens terhadap bisnis Anda.
8. Punya Matriks dan KPI
Ada berbagai matriks yang harus kamu pahami ketika menerapkan strategi digital marketing, seperti bounce rate pada website, jumlah total klik, followers akun media sosial, engagement rate, interaksi, dan sebagainya.
Dengan banyaknya matriks, tentu Anda akan kesulitan jika ingin mendapatkan semuanya. Itu sebabnya, Anda perlu punya Key Performance Indicator (KPI). Fungsi matriks hanyalah sebagai alat ukur keberhasilan strategi digital marketing yang Anda terapkan. Sementara KPI akan membantu Anda mengetahui secara pasti keberhasilan strategi yang Anda terapkan dan apakah sudah mencapai target atau tidak.
8 langkah menyusun strategi digital marketing di atas semoga bisa membantu Anda membuat perencanaan yang matang untuk mempromosikan, menerapkan pemasaran digital, serta mengembangkan bisnis. Jika membutuhkan konsultasi lebih lanjut mengenai penerapan digital marketing, Anda juga bisa berkonsultasi dengan digital marketing agency Jakarta, seperti Redcomm. Langsung kontak saja Tim Redcomm. Atau kalau Anda masih ingin mencoba sendiri, boleh juga baca dulu artikel ini: Digital Marketing: Ini 7 Langkah Memulainya.